Dosen dan mahasiswa Farmasi UNSOED melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Karangnanas

Foto bersama tim pengabdi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan PKM di Desa Karangnanas

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi jembatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam rangka mencerdaskan bangsa serta berkontribusi untuk negeri. Melalui dana hibah Badan Layanan Umum Universitas Jenderal Soedirman (BLU UNSOED) Tahun 2022, tim pengabdi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Farmasi Unsoed bersama-sama melaksanakan kegiatan PKM di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Ketua tim pengabdi, apt. Nialiana Endah E., M.Sc, bersama para dosen Jurusan Farmasi UNSOED turut melibatkan sejumlah 9 mahasiswa yang meliputi mahasiswa Jurusan Farmasi Angkatan 2015, 2016, dan 2019 dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Program PKM yang dilaksanakan dalam 2 semester tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Penggunaan Obat yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui.”

Seringkali ibu hamil mengalami keluhan nyeri, mual, muntah, susah buang air besar, flu, atau batuk yang mengganggu selama masa kehamilan. Menjadi dilematis ketika ingin minum obat untuk mengatasi keluhan tersebut, namun takut bila obat yang dikonsumsi akan berdampak buruk bagi kesehatan janin. PKM ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui untuk menggunakan obat secara bijak.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan kegiatan pelatihan oleh apoteker mengenai penggunaan obat yang aman untuk ibu hamil dan menyusui kepada sejumlah 41 kader posyandu telah terlaksana pada bulan Juni lalu. Kegiatan selanjutnya adalah agenda pendampingan kader posyandu dalam memberi edukasi kepada ibu hamil di Desa Karangnanas mengenai penggunaan obat yang aman untuk ibu hamil dan menyusui telah selesai terlaksana tepatnya tanggal 22 Oktober 2022. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan sejumlah 5 kader posyandu dan 30 peserta ibu hamil. Ketua kader posyandu, Ibu Melianta BR Barus telah banyak membantu dalam telaksananya kegiatan PKM ini. Kepala Desa Karangnanas, Bapak Kuswanto Widji Adji, turut mendukung terselenggaranya kegiatan PKM ini sekaligus mengaktifkan kembali kegiatan sosial di masyarakat pasca Pandemi COVID-19. Meski pandemi belum usai, kegiatan PKM tetap mengedepankan menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker selama berkegiatan. Seluruh kader dan peserta ibu hamil tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Mahasiswa pun turut belajar di luar kampus untuk terlibat langsung dalam kegiatan bermasyarakat. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui dalam penggunaan obat yang aman utamanya pasca Pandemi COVID-19 yang selama pandemi telah membatasi ibu hamil mengakses informasi melalui fasilitas kesehatan terdekat. Kegiatan PKM ini menekankan pada poin penting, ibu hamil dan menyusui utamanya mengatasi keluhan penyakit tanpa obat sebelum beralih kepada pengobatan menggunakan obat. Konsultasikan obat yang aman digunakan kepada dokter, apoteker, atau bidan untuk mengatasi keluhan kesehatan yang tidak kunjung membaik.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, semoga membawa manfaat untuk semua pihak. (NEE)

  • Partner links