Pharmacy of Soedirman Competition atau dikenal dengan sebutan Pharasoed merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan ini telah diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di tanah air. Pharasoed mengadakan berbagai perlombaan yang meliputi kompetisi kefarmasian yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para generasi muda khususnya mahasiswa yang mempunyai ide, gagasan, atau bakatnya dalam bidang kesehatan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pada tahun ke-7 ini, Pharasoed mengusung tema Expelliarmus “Cast Your Spell • Expel Your Charm • Faith to the Magic.” Tema ini diharapkan dapat menjadikan Pharasoed sebagai ajang perlombaan untuk para calon farmasis masa depan agar dapat menunjukkan kemampuannya yang sesuai dengan minat dan bakatnya secara percaya diri di khalayak umum. Kondisi pandemi ini tidak menyurutkan langkah kami sebagai panitia dalam menyelenggarakan kegiatan Pharasoed 2022. Rangkaian acara pharasoed meliputi perlombaan kefarmasian yang terdiri dari Lomba Poster, Lomba Esai Ilmiah, dan Patient Counselling Competition (PCC) serta Webinar Nasional yang akan diselenggarakan secara daring dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Acara Final Pharasoed dilaksanakan pada Sabtu, 22 Oktober 2022 melalui platform Zoom Meeting. Sementara itu, puncak acara Pharasoed, yaitu Webinar Nasional diselenggarakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 melalui platform Zoom Meeting. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Farmasi Unsoed secara bersama-sama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr.Ir Noor Farid M.Si sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, lalu dilanjutkan oleh Dr. Tuti Sri Suhesti, M. Sc., Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi Unsoed dan Dylan Ardyanto selaku Ketua HIMAFAR Unsoed. Webinar Nasional Pharasoed VII mengusung tema utama, yaitu “Nanotheranostics: A New Way of Therapy and Diagnostics” dan 3 subtema yaitu Pemanfaatan Nanotheranostic sebagai Media Terapi dan Diagnostik Penyakit yang dibawakan oleh apt. Dhadang Wahyu Kurniawan, M.sc., Ph.D. selaku Dosen Farmasi Universitas Jenderal Soedirman, subtema kedua yaitu “Nanotheranostic dalam Perspektif Medis di Indonesia” dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Maksum Radji, M.Biomed. selaku Guru Besar Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta, dan subtema ketiga yaitu “Perkembangan dan Penggunaan Nanotheranostic di Dunia Farmasi Industri” dibawakan oleh Drs. apt. Pre Agusta Siswantoro, MBA. selaku Konsultan Industri Farmasi Kemenkes RI.
Acara ini sukses diselenggarakan dengan meriah dan lancar. Webinar Nasional Pharasoed ini harus diselenggarakan secara konsisten agar tetap dapat mengedukasi mahasiswa dan kalangan umum di Indonesia terkait perkembangan informasi dalam kefarmasian dan kesehatan.
